简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar:Pengadilan Federal memerintahkan pria New York Membayar lebih dari $36 Juta (setara lebih dari Rp 552 Milyar) atas penipuan valas (forex) dan aset digital. Terdakwa mengaku memalsukan dokumen keuangan, memberikan laporan rekening palsu kepada Investor dan mengalihkan dana investor untuk kemewahan pribadi.
Penipuan Forex dan aset digital adalah bentuk kejahatan finansial yang memanfaatkan ketidaktahuan atau keserakahan investor dengan menawarkan peluang investasi yang terlihat menguntungkan, tetapi sebenarnya tidak berlisensi atau beroperasi secara ilegal.
Penipu biasanya menawarkan keuntungan besar dalam waktu singkat, menggunakan taktik seperti manipulasi harga, robot trading palsu, atau skema Ponzi. Dalam penipuan aset digital, modus serupa dilakukan melalui investasi kripto yang tidak terdaftar dan tidak diawasi oleh otoritas resmi.
Sangat penting bagi para investor untuk melakukan riset mendalam, memastikan legalitas platform, serta hanya berinvestasi melalui lembaga yang diatur secara resmi untuk menghindari kerugian finansial.
Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas (CFTC) mengumumkan Hakim Vince Chhabria dari Pengadilan Distrik AS untuk Distrik Utara California mengeluarkan perintah pada tanggal 19 September yang menetapkan ganti rugi moneter senilai lebih dari $36 juta terhadap William Koo Ichioka, seorang warga New York yang sebelumnya tinggal di San Francisco.
Perintah tersebut mengharuskan Ichioka untuk membayar ganti rugi sebesar $31 juta kepada korban yang ditipu dan denda moneter perdata sebesar $5 juta sehubungan dengan skema penipuan mata uang asing (forex) dan aset digital yang dilakukannya.
Pada tanggal 14-Agustus-2023, pengadilan mengeluarkan perintah persetujuan awal berupa putusan tetap terhadap Ichioka, yang melarangnya melakukan pelanggaran di masa mendatang terhadap Commodity Exchange Act (CEA) dan peraturan CFTC, serta melarangnya bertransaksi di pasar yang diatur CFTC dan mendaftar di CFTC.
Perintah persetujuan awal ini dan perintah yang memberikan keringanan moneter yang diumumkan hari ini menyelesaikan tindakan penegakan hukum CFTC terhadap Ichioka. [Lihat Siaran Pers CFTC No. 8727-23].
Selain itu, perintah persetujuan awal mendapati terdakwa terlibat dalam skema penipuan yang dimulai pada tahun 2018, di mana ia menerima dana investasi dari peserta dengan klaim palsu pengembalian 10% setiap 30 hari kerja.
Meskipun Ichioka menginvestasikan sejumlah dana dalam komoditas aset digital dan valas, ia mencampur uang peserta dengan dananya sendiri dan menggunakan dana peserta untuk pengeluaran pribadinya termasuk, antara lain; sewa tempat tinggal pribadinya, perhiasan, termasuk jam tangan dan kendaraan mewah.
Untuk menyembunyikan aktivitas penipuannya, Ichioka melebih-lebihkan nilai aset yang dimilikinya dengan membuat dokumen keuangan palsu dan menyajikan laporan rekening palsu kepada peserta.
Pada tanggal 22-Juni-2023, Departemen Kehakiman mendakwa Ichioka dengan satu tuduhan penipuan lewat kawat, dua tuduhan menyiapkan pengembalian pajak palsu, satu tuduhan penipuan terkait pembelian dan penjualan sekuritas, dan satu tuduhan penipuan komoditas, semuanya berdasarkan perilaku yang sama yang dituduhkan dalam pengaduan CFTC. [ Amerika Serikat v. William Koo Ichioka, Kasus No. 23-cr-00190-VC (ND Cal. 22 Juni 2023).]
Ichioka mengaku bersalah atas tuduhan ini pada hari yang sama. Ichioka kemudian dijatuhi hukuman 48 bulan penjara, diberi hukuman tambahan 5 tahun pembebasan bersyarat, dan diperintahkan untuk membayar denda $5 juta dan restitusi $31.330.715,86 kepada para korban.
CFTC menghargai bantuan Kantor Kejaksaan AS untuk Distrik Utara California, Biro Investigasi Federal, Dinas Pendapatan Internal-Investigasi Kriminal dan Komisi Sekuritas dan Bursa.
Staf Divisi Penegakan Hukum yang bertanggung jawab atas kasus ini adalah Susan B. Padove, Joseph Patrick, Elizabeth M. Streit, Scott Williamson dan Robert Howell serta mantan karyawan CFTC David Terrell.
WikiScore sebagai sistem penilaian WikiFX terhadap platform broker forex yang terangkum dalam 5 dimensi utama, yaitu; Regulasi, Lisensi, Bisnis, Manajemen RIsiko & Perangkat Lunak.
WikiFX melakukan pemeringkatan keamanan, bukan jaminan keamanan. Peringkat dari WikiFX didasarkan pada data dan memberikan rekomendasi keamanan (untuk referensi), namun hal tersebut tidak berarti bahwa WikiFX dapat membuat komitmen keamanan atas nama broker atau otoritas pengatur.
Keamanan suatu broker tidak ditentukan secara pasti dan konsisten, peringkat broker juga dapat berubah secara dinamis. Jangan berasumsi bahwa penilaian terhadap suatu broker tetap konstan.
Kembangkan kebiasaan yang baik untuk memantau perubahan skor dan periksa peringkat broker sebelum setiap melakukan deposit.
Berikut Top 3 Broker Forex Global dengan kategori WikiScore tertinggi per 23-September-2024.
Nama Perusahaan: Stratos Global LLC
Singkatan Perusahaan: FXCM
Negara Pendaftaran Platform: Kerajaan Inggris
Kode URL Broker Di WikiFX: 0001698019
Nama Perusahaan: Raw Trading Ltd
Singkatan Perusahaan: IC Markets Global
Negara Pendaftaran Platform: Australia
Kode URL Broker Di WikiFX: 9641842942
Nama Perusahaan: Trading Point of Financial Instruments UK Limited
Singkatan Perusahaan: XM
Negara Pendaftaran Platform: Kerajaan Inggris
Kode URL Broker Di WikiFX: 0001461138
Silakan ketik nama entitas/perusahaan/platform/portal/situs web pada kotak kolom pencarian nama broker untuk mendapatkan referensi asli selengkapnya melalui situs web ataupun aplikasi WikiFX.
Catatan Penulis: artikel ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh ditafsirkan sebagai saran investasi. Broker Forex dipilih oleh pengguna. Pengguna memahami dan memperhitungkan semua risiko yang timbul dengan perdagangan Forex yang tidak relevan dengan WikiFX, pengguna harus menanggung tanggung jawab penuh atas konsekuensinya.
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.
Pelajari cara memilih broker forex terbaik dengan panduan broker rating lengkap. Tips evaluasi keamanan, spread, dan layanan untuk trading sukses 2025. Trading forex bisa terasa menakutkan bagi pemula. Seperti berlayar di lautan luas tanpa peta yang jelas. Di tengah volatilitas pasar dan janji keuntungan besar, bahaya terbesar sering datang dari tempat yang tidak diduga.
Di tahun 2025, Olymp Trade masih menjadi salah satu platform trading online yang paling banyak dibicarakan di Indonesia. Dengan klaim kemudahan akses, modal awal rendah, serta tampilan platform yang menarik, Olymptrade berhasil menjaring jutaan pengguna global. Namun, di balik popularitasnya, ada potensi risiko besar yang wajib diwaspadai, terutama bagi trader Indonesia yang ingin menghindari kecurangan OlympTrade.
Memilih platform trading yang aman dan andal menjadi kunci keberhasilan trader Indonesia pada 2025. MetaTrader 4 dari MetaQuotes dikenal luas sebagai salah satu aplikasi trading forex paling populer di dunia, namun masih banyak yang bertanya: metatrader 4 apakah aman untuk trader lokal?
Dunia trading forex di 2025 semakin kompetitif, dengan banyak broker berlomba menarik perhatian trader baru. Salah satu strategi pemasaran yang paling sering digunakan adalah No Deposit Bonus (NDB), di mana broker memberikan modal gratis untuk trading. Sayangnya, skema ini sering dimanfaatkan oleh broker tak bertanggung jawab, seperti kasus yang menimpa trader Indonesia dan luar negeri di Greede LTD, platform trading forex online.